Montero Nuel

Tampil Bahagia di Close Friend, Tapi.. Beneran Bahagia?
Feb 17
1 min read
1
30
0
Ada fenomena unik yang sering terjadi di media sosial setelah hubungan berakhir: close friend mendadak jadi panggung drama. Fitur ini awalnya didesain untuk jadi tempat nyaman buat curhat, jauh dari perhatian publik. Tapi beberapa orang justru menjadikannya alat buat ngasih kode ke mantan. Entah itu foto mesra sama pasangan baru atau update galau dengan latar lagu sendu. Yang menarik, pesan-pesan ini seringnya cuma ditujukan ke satu orang: sang mantan, seolah-olah bilang, “Lihat dong, hidup aku lebih seru sekarang.”
Kenapa nggak langsung diposting di timeline biasa? Karena open public berarti membuka ruang diskusi besar-besaran. Kalau ada netizen nyinyir atau komentar yang nggak diinginkan, semuanya jadi ribet. Makanya close friend dipilih sebagai medan perang rahasia, tapi tetap berisik. Rasanya kayak reality show yang cuma punya satu penonton setia, si mantan. Tapi yang lucu, meski sibuk bikin show, pemainnya sering lupa kalau mantan udah nggak peduli lagi siapa lawan mainnya.
Kadang, kode-kode ini nggak beda jauh dari minum air laut: makin dicoba bikin bahagia lewat pembuktian, makin haus perhatian jadinya. Kalau bahagia beneran, kenapa harus di-zoom in khusus buat mantan? Yang sering terjadi justru sebaliknya: bukannya terlihat move on, malah kelihatan butuh validasi lebih keras. Jadi jangan kaget kalau yang ditarget malah mikir, “Waduh, masih ngarep pengakuan nih?”
Jadi, buat kamu yang masih hobi ngirim kode lewat close friend, mungkin udah waktunya berhenti jadi pemeran utama di drama yang nggak ada penontonnya. Bukannya fokus ke membuktikan kebahagiaan ke mantan, kenapa nggak mulai fokus ke diri sendiri? Karena kebahagiaan sejati nggak butuh saksi, apalagi dari orang yang udah nggak jadi bagian dari ceritamu.